Selasa, 16 Oktober 2012

[FF-oneshot] ``In Your Eyes``


Tittle : IN YOUR EYES
[one shot]

Author:
Ravla - @geishacrying

Cast : 
Zelo B.A.P as Exsyv
Farasia (original character)
No Min Woo (ex-Trax) as Hojo
Sota (original character)

Rated :
10+ (?)

Song theme : Bigbang - Blue

Enjoy !

---------------------------------------------------------


“Hey Ara!” salah seorang teman dekat Arasia, menepuk pundaknya. “Tumben tidak bersama Exsyv? Kemana dia? Sudah beberapa hari ku lihat kamu seorang diri ke perpustakaan.”

Ara membenarkan posisi duduknya sambil menunjukkan wajah yang tidak seperti biasanya, ia tampak seperti ingin menyampaikan sesuatu. “Aku tidak tahu dimana Exsyv sekarang...Maksudku, lebih tepatnya dia menghilang.”

Hojo cukup terkejut mendengarnya, “Menghilang? Kalau tidak salah sudah 4 hari kan? Sudah mencoba menghubungi ponsel atau mendatangi rumahnya?”

Ara mengangguk, “Aku sudah ke rumahnya, kemarin malam. Tapi tidak ada siapa pun disana. Pintunya tidak terkunci, lalu aku menguncinya dengan kunci duplikat yang aku punya. Aku...aku tidak berani lapor ke polisi..” ia mengusap tengkuknya, ia letih karena beberapa hari ini kurang tidur.

“Ara, kamu harus lapor ke polisi.”

“Tidak, jangan! Maksudku....ini sama sekali tidak perlu...” Ara terlihat menyembunyikan sesuatu penting, namun ia masih ragu membaginya dengan Hojo, orang yang lumayan dekat dengannya setelah Exsyv.

“Tapi...kenapa? Baiklah, aku yang akan melaporkannya.” Kemudian Ara menarik Hojo begitu cepat sampai ia terduduk kembali. “Ara! Exsyv menghilang!”

“Iya, aku tahu...tapi tidak perlu lapor polisi...dengar...aku tidak bisa membahas hal ini di tempat umum. Kita bicarakan dirumahmu saja.”

Mereka berlalu....

@

~` Tidak ada yang bisa membantumu kini. Jadi berjuanglah seorang diri...kembalilah jika egomu sudah stabil. `~

Hanya itu yang terngiang di telinganya, kata-kata terakhir sebelum ia menghilang. Ara, begitulah Exsyv mengejanya. Gadis 23 tahun itu adalah mata bagi Exsyv selama ini, kebutaan yang ia derita karena seseorang yang menabraknya beberapa bulan yang lalu membuatnya dekat dengan Ara tanpa disengaja.

#Flashback#
“Kami harus memberitahukan kondisinya, ia mengalami kebutaan untuk beberapa saat. Dan kami tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung... namun ada 2 opsi...jika ia rutin mengkonsumsi herbal kemungkinan kebutaan akan hilang.”

“Sampai berapa lama?”

“Hm...,” Dokter itu merasa bingung menjawab pertanyaan Hojo. “Kami tidak bisa memastikan sampai kapan ini berlangsung, namun Anda bisa membantunya agar ia mengkonsumsi herbal terlebih dahulu. Nanti akan kami berikan resep herbalnya.”

Sosok itu penuh dengan luka. Kedua matanya terbalut perban putih, pemuda bernama Exsyv itu tergolek tidak berdaya dengan infus dan alat bantu pernapasan di wajahnya.

“Exsyv....” gumamnya pelan. Hojo, sahabat karib Exsyv sungguh terpukul melihat seseorang yang ia lindungi selama ini menjadi seperti itu. Ia merasa kecil, ia merasa gagal melindungi Exsyv.