Sabtu, 04 Februari 2012

~HEAVEN~ [part 3]

cast : Song Joong Ki - Kwon Jun Ah - Uhm Hong Shik (Yoo Ah In)



Uhm Hong Shik’s Scene

Aku tertegun.
Aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini, aku tidak tahu apakah ini adalah sebuah karma atau takdir kami....
Jun Ah tidak ingin ku bawa ke rumah sakit, ia hanya ingin pulang beberapa saat yang lalu, terpaksa aku tidak bisa mengantarkannya menggunakan sepeda motor, aku mengeluarkan mobilku, bersamaan dengan ini rahasiaku terbongkar. Ya, aku mempunyai sebuah rahasia.
Awalnya aku tidak tahu sama sekali dimana rumah Jun Ah, namun semakin ku menyusuri jalanan dengan petunjuknya, kini semuanya jelas. Identitasku juga menjadi jelas.
........
Aku duduk menunggu orang tua Jun Ah pulang ke rumah. Iya, aku hanya bertemu dengan In Jung Ahjumma, pembantu dirumah Jun Ah. Hhhh, iya, Jun Ah selama ini membohongiku juga yang lain, tapi aku rasa Joong Ki Hyung sudah tahu semuanya. Aku tak mengerti mengapa Hyung tidak pernah membicarakan padaku soal ini, aku juga menyadari selama Jun Ah ada di Heaven Joong Ki Hyung juga ikut berubah...apakah Hyung menyukai Jun Ah?
Akhirnya mereka datang, aku membungkuk hormat..jelas mereka tidak akan terkejut melihatku, sejak kecil aku sering kerumah ini, pertemuan pertamaku dengan Jun Ah adalah melihatnya memandangku sembunyi-sembunyi dari balik tangga itu.
“Hong Shik-ah...mana Jun Ah?” tanya Ibunya.
“Sudah aku antarkan ke kamar, Ahjumma sedang bersamanya.”
“Ah...Terima kasih Hong Shik....” Ayahnya menepuk bahuku, “Tapi dari mana kalian bisa bertemu? Atau kalian berpacaran ya?”
Ibunya menoleh ke arah kami, aku harus menjawab apa? Aku ling lung, terpaksa aku hanya mengangguk, sebenarnya aku lebih mengkhawatirkan keadaan Jun Ah.
“Sebaiknya kalian temui Jun Ah dahulu...” ucapku, akhirnya.
Sedangkan mereka naik menuju kamar Jun Ah, aku hanya bisa duduk diam menunggu di ruang tamu. Aku gelisah, ini sudah hampir jam 10 malam. Jam 7 tadi Jun Ah terbangun dan muntah karena mabuk, kemudian badannya mendadak panas dan terjatuh saat ia hendak bangkit, kepalanya membentur ujung meja, berdarah. Namun ia sungguh menolak untuk kerumah sakit. Jujur aku cukup paranoid melihat darah, aku berusaha mengendalikan rasa parnoku demi membawa Jun Ah kesini.
Mengenai rahasiaku........aku sama seperti Joong Ki Hyung dan Jun Ah, bahkan kini sudah jelas di kepalaku, Joong Ki Hyung, aku dan Jun Ah. Ayahku adalah kawan baik Tuan Kwon Bi Dam semasa SMU, jadi sampai aku lahir pun sampai aku besar seperti ini mereka masih berteman baik malah menjadi rekan bisnis. Ya, complicated!
Semasa aku kecil, kami sering main bertiga..terkadang di rumahku atau dirumah Jun Ah. Aku sangat ingat, Joong Ki Hyung tidak berani mendekati Jun Ah, dia tipe yang pemalu. Dari hari ke hari dia hanya memperhatikan Jun Ah ketika bermain bersamaku, sedangkan aku tak hentinya mengganggu Jun Ah yang biasanya sedang berbicara dengan boneka pandanya, ya....Jun Ah sangat menyukai panda, rupanya kebiasaan itu masih ia bawa sampai sekarang. Biasanya aku menyerang pandangnya dengan pistol airku dan Hyung memarahiku, kemudian aku diam namun ketika Hyung sibuk dengan memperhatikan Jun Ah, diam-diam aku sering menarik baju Jun Ah sampai ia marah dan menangis, kemudian aku merasa bersalah dan meminta maaf kepadanya. Dan juga aku mulai curiga dengan Jun Ah ketika ia memberikan lolipop malam itu padaku, karena semasa kecil Jun Ah juga sangat menyukai lolipop apalagi yang berbentuk seperti tali melingkar.
~`Ternyata masih Jun Ah yang dulu, namun....ia tumbuh dengan baik rupanya, pekerja keras dan bukan seorang yang manja...pasti Joong Ki Hyung sudah mengingatnya...~`
“Hong Shik-ah, terimakasih sudah membawa dia pulang...” tegur Ibunya membuyarkan lamunanku, “..dia menyuruhmu datang lagi besok pagi jam 8 katanya, datang ya? Ah iya...dia juga menitipkan ini padamu..” Ibunya memberikan setangkai lolipop.
Aku tersenyum, “Ne, besok aku akan datang.”
“Ajak juga Joong Ki.”
Aku terkejut nama itu di sebut. “Waeyo?”
“Ini...bukan Jun Ah yang ingin bertemu, tapi Ayahnya...”
Mulai dari sini perasaanku mulai tidak enak.
“Akan ku usahakan..”