Senin, 06 Februari 2012

~HEAVEN~ [part 6]

cast : Song Joong Ki - Kwon Jun Ah - Yoo Ah In - Kim Sang Beom




Kim Sang Beom’s Scene

“Kamu gagal. Jika memang seperti itu jangan paksakan keadaannya! Anggap saja kita tidak pernah mengenal!” ucap suara diseberang sana.
“Aku gagal?”
Hong Shik sudah pergi selama ini dan aku gagal?
“Kim Beom, kenapa wajahmu seperti itu?”
“Aku gagal Hyung....”
“Hm? Apanya yang gagal?”
“Sepertinya usaha yang kita lakukan selama ini tidak membuahkan hasil...Jun Ah tampaknya biasa saja setelah kepergian Hong Shik ke Paris....”
“Ah, masalah itu rupanya...”
Kami terdiam sejenak, mungkin Hyung juga merasa telah gagal mencuri hati gadis itu.
“Bahkan dengan cara mengirim Hong Shik ke Paris saja tidak berhasil....mungkin memang bukan jalanku berada di antara mereka...”
“Hyung, jangan menyerah! Masih ada sisa waktu setahun lagi!”
Sebenarnya aku ini menghibur diri sendiri...aku payah, gagal dalam urusan sepele seperti ini....berapa Won yang melayang sudah...sepertinya aku harus kembali ke Amerika...
Ya Kim, bagaimana jika temani aku ke club malam sekarang? Disana kan banyak gadis cantik!”
“Hyung! Sejak kapan suka melirik gadis cantik?!”
“Setidaknya melihat mereka membuat mata ini segar kan?”
Hyung merangkulku dan kami pergi ke sebuah club malam ini.
***
Aku bertanya-tanya pada diriku, aku memeras otak...aku tidak boleh gagal disini, menurutku ini terlalu dini untuk mencapai kegagalan. Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, aku yakin masih ada jalan untuk menyatukan Joong Ki Hyung dan Jun Ah.
“Hyung, aku merasa sedikit aneh..kenapa tiba-tiba tertarik melihat gadis-gadis club yang cantik?”
“Tidak apa kan, ini pertama kalinya aku pergi ke club seperti ini...ya aku hanya ingin melihat banyak karakter orang-orang saja...”
“Hyung, apa merasa bad mood sekarang?”
Hingar bingar musik mulai mengotori lantai dansa. Setidaknya aku menjadi lebih tenang mendengar house music ini, rasanya seperti ada dirumah sendiri, Amerika. Tentu saja hampir setiap malam kuhabiskan di club malam seperti ini.
“Tidak, hanya ingin mencari suasana yang baru saja.”
Hyung tidak bisa menyembunyikan raut kekecewaan itu, karena aku tahu benar apa yang selama ini Jun Ah lakukan di depan semua orang di Heaven, dia mencoba lebih tegar dan kuat..padahal aku sering mendengar Jun Ah menjadi melankolis dirumah. Setahun belakangan ini aku tidak mempungkiri Jun Ah menjadi lebih kuat dari pada yang sebelumnya, juga semakin dewasa...namun kusayangkan mengapa sikap itu ditujukan pada Hong Shik, bukannya pada Hyungku yang ini.
Hyung bangkit dari duduknya dan mencoba bergabung di lantai dansa yang makin penuh itu, tidak sampai 5 menit dia sudah tenggelam dalam lautan manusia itu. Mungkin jika aku berada di posisi Hyung aku......aku....aku baru saja mendapatkan cara baru untuk merusak hubungan Jun Ah dan Hong Shik!

Kim Sang Beom’s Scene End
***
“Eonni, Sunbaenim aku pulang dulu ya!” pamitku saat Heaven sudah akan tutup. Aku sengaja pulang terlebih dahulu karena aku merasa kesehatanku agak terganggu beberapa hari belakangan ini. Mungkin efek bekerja terlalu keras juga kurang minum vitamin C. Jika Oppa tahu keadaanku seperti ini pasti aku akan dimarahinya....aku rindu sosok itu ; seperti pembalap dengan motor hitamnya atau mobil sedan hitamnya..Oppa-ku menyukai warna hitam, sayangnya setahun kemarin aku tidak melewatkan hari ulang tahunnha dan hari ulang tahunku tidak bersama, kami merayakan hanya melalui sambungan telepon saja....ah ini sungguh menyiksa batin...
“Jun Ah!” panggil si gondrong, tumben sekali malam ini dia menjemputku ditengah perjalanan pulangku.
“Ada apa?” tanyaku judes.
“Kamu ini...ish! Jangan berwajah seperti itu, kali ini niatku baik!”
“Huh..” aku mendengus seperti mencium bau kriminal dari dirinya. “Mwoya mwoya?”
“Temani aku jalan-jalan ya?”
“Biasanya kamu pergi sendiri juga bisa kan? Atau tidak ajak saja Hyung kesayanganmu itu!”
“Aaa, kamu kan tahu dia sedang sibuk malam ini! Ayolah Jun Ah, aku kan saudaramu, aku kakakmu!”
“Kamu itu Cuma kakak sepupuku saja, jadi jangan berlagak seperti kamu adalah kakak kandungku!” aku melanjutkan langkah namun dia menahanku.
“Ayolah...selama aku disini kan kita tidak pernah menghabiskan waktu bersama! C’mon Jun Ah....sekali ini saja ya ya ya?”
~`Sial dia merengek sambil memasang wajah tampan itu....~`
“Memangnya kamu mau kemana? Jangan ajak aku ke club malam ya! Aku tidak suka tempat begituan!”
“Jadi kamu mau menemaniku?”
“Hmm...sekali in saja!!”
Kim Beom menarik tanganku dan membawaku ke suatu tempat. Aku tidak tahu dia akan mengajakku kemana dengan mobil pinjaman(?) ini. Tempat ini begitu asing karena aku memang tidak pernah pergi ke tempat yang tidak jelas fungsi dan manfaatnya.
Aku hanya mengamati bocah yang umurnya hanya setaun lebih tua dariku ini, aku takut dia akan melakukan.....ah, tapi aku harus tetap berfikir positif karena bagaimana dia adalah sepupuku sendiri.

~HEAVEN~ [part 5]

cast : Song Joong Ki - Kwon Jun Ah - Yoo Ah In - Kim Sang Beom




Kim Sang Beom’s Scene

“Sial! Kenapa Jun Ah memilih orang itu!? Sepertinya aku harus susun rencana baru, jika ini gagal dan jika Tuan Song tahu, akan marah besar padaku! Jun Ah, bagaimana pun kamu harus meninggalkan orang itu dan hidup bersama Joong Ki!”
***
Alasanku kembali ke Seoul tidak lain demi uang, pekerjaan apapun akan kukerjakan demi uang....bukannya aku sedang kekurangan, tapi aku gila dengan uang, uang dan uang...sampai aku bertemu dengan Tuan Song Si Kyu, yang ternyata adalah ayah sahabatku sendiri, Song Joong Ki. Kami cukup lama bertemu, sejak beberapa bulan yang lalu dan ia memiliki sebuah permintaan.
Ia ingin menjatuhkan Joong Ki kelak menikah dengan anak Bosnya, Kwon Jun Ah. Pertama kali aku mendengar nama mereka aku sangat setuju, karena Joong Ki adalah sahabatku dari SD dan Jun Ah adalah sepupuku....aku ingin Hyung menjadi bagian dari keluargaku juga. Awalnya aku akan melakukan permintaan itu dengan ikhlas, namun pada akhirnya Tuan Song mengirimkan sejumlah uang muka, aku mana mungkin menolaknya dan berjanji akan membuat mereka bersatu bagaimana pun caranya.
Sesampainya aku di sini, ternyata keadaannya lebih sulit dari yang aku bayangkan, mungkin aku sudah telat selangkah dibanding Hong Shik. Dan apa yang ku lihat tadi siang adalah sebuah bukti....aku harus mengganti taktik!

“Kim, apa tidak ada cara lain? Aku benar-benar tidak terima dengan kejadian tadi siang...” keluh Hyung, aku juga sedang memikirkan cara lainnya.
“Keluarkan dia dari Heaven.”
“Mwoya? Itu akan membuatku jauh darinya. Hong Shik pasti tidak akan tinggal diam.”
“Hong Shik bagianku, Hyung perhatikan Jun Ah saja.”
“Aku harus bagaimana, tidak mungkin aku memecatnya begitu saja tanpa alasan tertentu.”
“Ada  caranya.”