Kevin sedikit menggigil saat ia
mulai duduk tenang di dalam kelas, ia harus benar-benar rileks untuk mengikuti
kelas pukul 7 pagi ini. Hari ini tidak biasa, dosen utama absen karena ada
kesibukan, asisten dosen yang menggantikan. 10, 20, 30 menit mahasiswa jurusan
Biologi ini menunggu kedatangan pengajar mereka.
“Kev,...” sapa Chia yang mengagetkan
Kevin yang menatap kosong buku agendanya.
‘ZIING.’
Kevin menggelengkan kepala, “Kamu
mengagetkanku..hey?! Kenapa kamu di sini? Kamu beda jurusan dengan aku!”
“Dosenku tidak datang, lagi. Aku
tidak ingin dirumah sendirian.”
Kevin merasa heran, “Bukankah
biasanya kamu memang sendirian, dan...kamu memang tinggal sendirian kan selama
ini?”
Chia menggeleng pelan, belum sempat
Kevin mendengar klarifikasi dari Chia, assisten dosen sudah datang.
Aneh sekali, orang itu langsung
mengajar tanpa mengabsen terlebih dahulu. Ia langsung membuka sebuah buku dan
menuliskan sesuatu di papan hijau itu.
‘D.’
Kevin dan Chia yang melihatnya
menjadi bingung, orang itu hanya menuliskan huruf D tebal dan besar di papan
tulis. Namun seakan hanya mereka berdua yang merasakan pagi ini begitu aneh.
Chia berbisik, “Tidakkah kamu merasa
aneh?”
Kevin masih penasaran dengan asisten
dosen yang tampak aneh itu, “Kenapa dia hanya menulis satu huruf saja dan tidak
memulai kelas dengan mengabsen?”
Chia menggeleng karena dia tidak
tahu, tapi Kevin merasakan suasana yang mulai mencekam. Perlahan ia memasukkan
buku-bukunya ke dalam tas, ia bersiaga, perasaannya mulai tidak enak.
“Sepertinya aku salah tempat pagi
ini.” Chia mengatakan hal itu kemudian memandang Kevin.
Kini semua orang yang ada di dalam
ruangan itu memandang Kevin tak terkecuali Chia, dan....mereka semua tidak
memiliki bola mata!!!!
**