~`Aku tertidur, tapi kenapa aku bisa ingat aku sedang
berada di kereta bersama Chia? Sebenarnya aku sadar atau tidak? Tunggu, apa
ini? Tubuhku...arrrgghhh!! Dadaku sakit sekali!...~`
Kevin mengalami sebuah keadaan spiritual yang biasa
disebut astral projection. Rohnya melayang, kesebuah dimensi lain, dimensi
dimana Kevin akan mengetahui semuanya begitu detil.
“Dimana aku?” Kevin terkejut sendiri karena ia tidak bisa
mengontrol suaranya. Yang ia lihat hanya
sebuah halaman rumput kecil dengan kandang kelinci di salah satu sudutnya. Penghuninya
kelinci berwarna hitam pekat dengan mata merah.
“Ma! Aku berangkat sekolah dulu! Aku akan pulang telat
hari ini, Tom mengajakku ke suatu tempat!”
Kevin mendengar suara seorang perempuan dari balik punggungnya,
yap. Kevin sedang berada di halaman belakang sebuah rumah tingkat berwarna
pink.
“Rumah siapa ini?”
Tak lama kemudian Kevin menuju ke halaman depan rumah
itu, entahlah sepertinya ia sudah hafal betul dengan pintu keluar-masuk rumah
itu. Begitu saja Kevin masuk dari pintu belakang menuju pintu utama. Ia
mengejar gadis berambut panjang pirang itu, sayangnya Kevin hanya melihat
punggungnya saja.
“Siapa dia?”
Tidak lama kemudian gadis itu menuju rumah di sebelah
kanan dan mengetuk pintu kemudian disambut oleh pemuda asia berambut
kuning-blonde dan lalu mereka pergi bersama.
Kevin mengikuti kedua orang itu, mereka tampak begitu
akrab dan dekat, saling melempar canda dan tertawa bersama.
@.@