Senin, 20 Februari 2012

[golden circle] ~ part 7

info :
bagi pembaca yang bingung siapa itu Jason Hsu dan Angela Zhang, mari ku jelaskan sedikit.... Jason Hsu adalah magnae member boyband legendaris dari Taiwan, 5566. Sedangkan Angela Zhang mungkin tidak asing lagi bagi kalian yang suka nonton drama Taiwan seperti At The Dolphin Bay, yap dia adalah aktris sekaligus penyanyi dari dari Taiwan. Jason dan Angela dulu pernah di kabarkan menjalin hubungan asmara.




cast : 
Lee Hong Ki (FT Island) 
Nara (original character) 
Jang Geun Suk
Angela Zhang
Jason Hsu (5566)



:: Flashback ::


Angela hanya mengurung diri di kamar seharian ini. Matanya basah dan ia tersedu, panggilan Ibunya ia abaikan. Ia mengunci diri di kamar.

“Angel! Angel! Ayo kita makan, adikmu sudah menunggu dari tadi, Ayah juga!” aksen Mandarin kental terdengar. Nyonya Zhang itu mengetuk dan terus mengetuk, namun tak terdengar apa pun dari dalam kamar.

Angela kabur pada jam makan malam, ia mengendap seperti tikus dan pergi ke suatu tempat yang lumayan jauh pada malam itu.

Sementara di tempat lainnya seorang pemuda blasteran Cina-Amerika sedang menunggu pesawat yang akan membawanya jauh dari kampung halamannya. Jason, iya. Angela menyusul Jason, orang yang nyaris menjadi kekasihnya itu.

Beberapa menit kemudian Angela mencari Jason namun sepertinya ia terlambat beberapa detik, “Pesawat ke Seoul sudah berangkat?” tanyanya sambil mengatur nafas.

Petugas tiket mengiyakan, dan tangisnya pun pecah kembali disana. Bagi Angela, Jason adalah orang yang peduli dengannya selama ia sedang menghadapi masalah di sekolah. Namun Angela sedih begitu mengetahui Jason akan pindah ke Seoul karena ajakan Ibu tirinya, Jason sudah menceritakan hal ini jauh hari sebelum hari keberangkatannya tapi bukan Angela namanya jika tidak sedramatis ini.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Angela, ‘Kita pasti akan bertemu lagi suatu saat nanti. Jangan tunggu aku kembali, kamu harus meneruskan hidupmu. Fighting!’

:: Flaschback End ::

*

Angela mengambil beberapa makanan ringan dan juga beberapa bahan dapur. Keranjang belanjaan Jason yang membawakan, namun begitulah rasa canggung menyelimuti mereka.

“Sungguh, aku kira tadi aku salah melihat orang. Ternyata, itu benar kamu...”

Angela hanya tersenyum, namun ia masih menjaga jarak dengan Jason.

“Bagaimana denganmu sekarang? Apa kamu kuliah?” tanya Angela tanpa melakukan kontak mata dengan Jason.

“Iya, sudah masuk semester 4. Jurusan teknik sipil. Kamu?”

Angela menuju kasir untuk membayar semua yang di ambilnya, “Aku ke Seoul karena tugas kok. Aku bekerja di suatu butik terkenal di Taiwan, mereka mengirimku ke sini untuk membandingkan dalam hal fashion saja.”

“Owah? Kamu tidak kuliah?” Jason membantu mengeluarkan barang-barang dari keranjang. “Lalu, sepertinya kamu tipe orang yang sulit untuk berpergian jauh kan?”

“Aku hanya menempuh 2 tahun pendidikan fashion, lalu aku di tempatkan di Jasper dan mereka mengirimku ke sini. Tentu saja, awalnya Ibuku tidak mengijinkan, tapi aku memaksa.”

Inginnya Jason berbincang banyak dengan Angela, namun sepertinya ada kelainan yang lebih penting dari itu. “Angela, maaf kita bertemu dalam keadaan seperti ini..aku tidak bisa lagi menemanimu kali ini, aku ada acara lain...kita bertemu di lain waktu saja ya! Oya, boleh aku pinjam ponselmu?”

Angela yang kagok itu memberinya dan Jason menelpon ponselnya sendiri menggunakan ponsel Angela. Mereka berpisah dengan senyuman. Tentu saja tidak semudah itu bagi Angela, baginya bertemu Jason setelah sekian tahun berpisah adalah hal yang sangat menyenangkan, namun entah mengapa Angela tidak benar-benar merasakan hal itu. Ia menyadari pasti Jason sudah berubah banyak.

***

Hong Ki menunggu Nara di depan gang rumahnya. Beberapa hari ini setiap pagi adalah Hong Ki yang menjemput dan mengantar Nara pulang, hal ini menjadi keasyikan sendiri buat Nara tentunya.

Nara keluar, namun ia belum melihat sosok berambut orange itu yang sudah menunggunya dari setengah jam yang lalu.

“Morning.” Ucap Hong Ki mengejutkan Nara.

“Hong-ah! Kamu menjemputku lagi? Apa tidak merepotkanmu??”

Mereka berjalan menyusuri pertokoan makanan, “Tidak, rumahku kan ngga jauh dari sini. Apa preman-preman itu masih suka mengganggumu?”

Nara menggeleng, ia sibuk dengan susu kantongnya. “Sudah beberapa hari ini mereka tidak terlihat...apa kamu dekat dengan orang itu?”

“Orang itu...? Jason maksudmu? Tidak terlalu, kami hanya bertemu di kampus saja. Tenang saja, ku jamin dia tidak akan bisa menyentuhmu..tapi kamu yakin dia orang yang mengajakmu tidur? Rasanya sampai sekarang aku masih belum percaya...”

Perhatian Nara terpecah saat berbincang dengan Hong Ki, hidungnya mendeteksi makanan lezat tak jauh dari sana. “Iya, itu dia...aku yakin...tapi, Hong-ah...” Nara menghentikan langkahnya.

“Wae?” Hong Ki ikut berhenti.

“Kita tidak benar-benar berpacaran kan?”